Jakarta Selatan – Pada hari Rabu, tanggal 24 Juli 2024, Kapolsek Mampang Kompol David Y. Kanitero S.I.K., M.Si., memimpin kegiatan Ngopi Kamtibmas di 75 Gallery, Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan. Acara ini dihadiri oleh Danramil Mampang Prapatan, Camat Mampang Prapatan beserta staf, serta warga Rw. 01 Kelurahan Mampang Prapatan.
Ngopi Kamtibmas dimulai pukul 12.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 14.45 WIB. Para peserta berkumpul untuk ngobrol santai sambil membahas situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Mampang, yang dipandu oleh Kapolsek Mampang sendiri. Dalam sambutannya, Kapolsek menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua yang hadir, termasuk Danramil, Camat, Lurah Mampang Prapatan, serta warga yang turut serta.
Beliau menggarisbawahi permasalahan utama seperti maraknya tawuran dan pencurian kendaraan di sekitar wilayah 75 Gallery. Kapolsek juga memberikan himbauan kepada ketua RW dan RT yang hadir, untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan lingkungan serta antisipasi terhadap kejahatan, khususnya menjelang liburan sekolah.
Selain itu, perhatian juga diberikan terhadap isu-isu seperti judi online dan pinjaman online yang sedang marak. Kapolsek menegaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan, terutama menjelang Pilkada DKI Jakarta yang akan segera dilaksanakan.
Acara ini juga diisi dengan sambutan dari Ibu Sulastri, Lurah Mampang, yang mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan Ngopi Kamtibmas sebagai langkah untuk lebih sadar akan keamanan lingkungan. Ketua RW 05, Bapak H. Ropik, menyatakan rasa terima kasihnya atas upaya Polsek Mampang dalam menjaga keamanan lingkungan sekaligus membangun kesadaran bersama.
Pihak dari 75 Gallery, Bapak Pendi, juga turut berterima kasih atas respons cepat Polsek Mampang terhadap kejadian pencurian yang terjadi di area mereka.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang mengangkat isu-isu penting seperti keamanan data dan dampak negatif dari judi online dan pinjaman online. Berbagai tanggapan dan jawaban disampaikan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam kepada masyarakat.
Discussion about this post